Arti, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasi Burnout Kala Pandemi

Cara Mengatasi Burnout — Masa pandemi memang merupakan masa yang sulit bagi semua orang, membuat terjerat dalam situasi yang mengharuskan untuk mengerjakan segala sesuatu dari rumah, membatasi Anda bersosialisasi secara langsung, dan terpaksa menjalani rutinitas yang membosankan.
Tidak menutup kemungkinan bahwa Anda merupakan salah satu dari ratusan orang yang mengalami burnout, tapi sebelumnya apa itu burnout?
Pengertian Burnout
Burnout sendiri merupakan kondisi saat Anda mengalami stres, pada umumnya dipicu oleh pekerjaan yang terlalu banyak, mendapat tekanan secara terus menerus, atau menjalani rutinitas yang monoton.
Burnout bisa menyebabkan Anda merasa lelah baik secara fisik maupun emosional, bila tidak segera ditangani, hal ini mampu menurunkan produktivitas seseorang, terlebih lagi seseorang juga bisa kehilangan motivasi dalam menjalani kesehariannya. Selain itu, burnout juga berpotensi untuk membuat seseorang menutup diri dari lingkungan sosialnya ataupun menimbulkan penyakit.
Merasa lelah setelah menjalani hari yang berat merupakan hal yang wajar. Namun, jika Anda menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut, Anda kemungkinan besar mengalami burnout.
Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Burnout
- Kehilangan motivasi
Burnout bisa menyebabkan hilangnya semangat seseorang dalam menjalani kesehariannya. Tingginya rasa malas dan lelah membuatnya sering menunda pekerjaan dan perlahan mulai kehilangan minat terhadap apa yang sedang dikerjakan.
- Susah fokus
Seseorang yang sedang burnout seringkali merasa kewalahan dan sulit untuk fokus. Hal ini berdampak pada kinerja yang kurang maksimal sehingga menyebabkan turunnya performa mereka.
- Menjadi lebih sensitif
Sensitivitas seseorang meningkat akibat burnout, mereka cenderung lebih mudah untuk marah atau sedih bila sesuatu tidak berjalan sesuai rencana dan ekspektasi mereka tidak terpenuhi.
- Tidak merasa puas
Seseorang yang burnout tidak pernah merasa puas atas apa yang telah ia kerjakan, ia selalu memandang dirinya tidak kompeten dan terlalu memforsir diri sendiri untuk bekerja. Mereka terperangkap dalam sebuah siklus yang memaksa dirinya untuk bekerja namun tidak pernah merasa puas, alhasil ia merasa burnout, ia kemudian memaksa dirinya lagi untuk bekerja dan seterusnya.
- Mengisolasi diri
Akibat mudah emosi, seseorang yang burnout juga lebih sinis terhadap lingkungan sekitar yang mana pada akhirnya mereka menarik diri mereka dari teman-teman bahkan keluarganya.
- Imun tubuh menurun
Tidak hanya berdampak pada mental seseorang, burnout juga bisa mengakibatkan imunitas seseorang menurun. Nafsu makan mereka menurun drastis dan mereka lebih mudah terkena penyakit.
Lantas, bagaimana cara Anda bisa mengatasi burnout terutama pada masa pandemi? Yuk, simak tips berikut ini!
Cara Mengatasi Burnout di Masa Pandemi
- Jangan berekspektasi tinggi
Setiap orang memiliki batasannya masing-masing dalam bekerja, sehingga Anda harus bersikap realistis dan memahami batasan diri Anda, jangan terlalu memforsir diri sendiri untuk terus bekerja. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu merasa terbebani oleh pekerjaan yang Anda miliki.
- Menerapkan pola tidur yang teratur
Jaga pola tidur Anda agar tetap teratur, jika Anda kekurangan tidur maka Anda akan merasa lebih capek, ngantuk, dan tidak semangat untuk menjalani hari.
- Makan makanan yang sehat
Menjaga konsumsi makanan juga sangat penting, makan makanan yang bergizi untuk membantu menjaga kondisi badan Anda tetap fit walaupun dilanda kesibukan.
- Olahraga
Sebisa mungkin coba untuk olahraga rutin, tidak harus lama ataupun melakukan olahraga yang berat, contohnya Anda bisa melakukan stretching pagi selama 5-10 menit untuk meregangkan ketegangan otot Anda. Selain itu, olahraga mampu merilis hormon endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih bahagia dan semangat untuk menjalani hari.
Merasa capek dan malas adalah hal yang wajar, tetapi jangan dibiarkan begitu saja. Berikut merupakan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga motivasi terutama di masa pandemi.
Tips Menjaga Motivasi di Masa Pandemi
- Memulai hari Anda dengan planner
Membuat rencana atau jadwal kegiatan yang akan Anda lakukan dan menentukan skala prioritas mampu membuat Anda merasa lebih sistematis dan terorganisir. Hal ini mampu meningkatkan rasa semangat seseorang dalam menjalani harinya.
- Bersosialisasi
Walaupun bertemu secara luring masih beresiko, Anda tetap bisa menjaga komunikasi dengan teman-teman Anda. Setelah melewati hari yang panjang, Anda bisa coba menyempatkan waktu untuk berbincang dengan teman-teman Anda melalui platform seperti Zoom atau Google Meet untuk bertukar cerita dan saling melepas rindu. Dengan begitu Anda tidak merasa kesepian dan bosan di rumah.
- Mengapresiasi diri sendiri
Istilah self-reward pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda, ya, hal ini memang penting untuk menjaga motivasi Anda. Anda berhak mengapresiasi diri Anda setelah melewati hari yang melelahkan ataupun menyelesaikan pekerjaan yang berat. Bentuk dari self-reward sendiri bervariasi, tidak melulu harus membelikan diri sendiri barang mewah, me time juga merupakan salah satu bentuk dari self-reward. Anda bisa meluangkan waktu untuk diri Anda melakukan hal-hal yang Anda sukai seperti memasak, membaca buku, olahraga, dan lainnya.
- Memprioritaskan kesehatan mental
Terakhir, kesehatan mental juga patut Anda perhatikan. Ceritalah ke seseorang yang Anda percaya, jangan banyak memendam beban sendiri, dan jangan takut ataupun merasa lemah jika memang dirasa perlu untuk konsultasi dengan psikolog.
Masa pandemi memang merupakan masa yang sulit bagi sebagian besar orang, banyak dampak buruk yang muncul salah satunya burnout yang biasa disebabkan oleh pekerjaan atau rutinitas yang monoton. Jika tidak segera ditangani, hal tersebut mampu mempengaruhi kondisi kesehatan mental maupun fisik seseorang. Ikutilah tips-tips sebelumnya dan, bila diperlukan, jangan segan untuk menghubungi bantuan profesional. Temukan informasi lainnya seputar lifestyle, digital marketing, sports and events, dan lainnya hanya di eventjournal.id.
Penulis: Anargya Dafnie Athaya
Editor: Kurnia Alif